Pagi hari tanggal 12 April 1961, Kosmonot Uni Soviet, Yuri Gagarin
dengan menggunakan Vostok 1 meluncur dan menjadi manusia pertama yang
pergi ke luar angkasa. Ia berada di luar angkasa selama lebih kurang 108
menit untuk kemudian kembali ke Bumi dengan parasut dan mendarat di
wilayah Saratov, Uni Soviet. Saat itu usia Yuri Gagarin baru 27 tahun.
Dengan keberhasilannya itu ia diangkat menjadi direktur dari pusat
pelatihan kosmonot Uni Soviet dan bersiap untuk melakukan penerbangan
berikutnya. Namun tragis, ia tewas ketika sebuah pesawat MiG-15 yang
dipilotinya jatuh pada 27 Maret 1968.
Teka-teki penyebab kematian Yuri Gagarin telah lama menjadi misteri dan
kontroversi dengan banyaknya teori yang bermunculan. Dan setelah 45
tahun berselang, penjelasan rinci penyabab kematian dirinya telah
diketahui dengan pasti.
 |
Pesawat Su-15 Fighter. Image credit: Wikipedia Commons |
 |
Astronot
wanita pertama dunia, Valentina Tereshkova sedang berbincang dengan
mantan kosmonot Aleksey leonov pada acara peringatan 50 tahun
keberhasilan Yuri Gagarin tahun 2011 lalu. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA |
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh website Russia Today
(RT.com), mantan kosmonot Uni Soviet Aleksey Leonov mengungkapkan
penyebab tewasnya Yuri Gagarin dan rekannya Vladimir Seryogin pada tahun
1968. Leonov mengatakan bahwa Yuri Gagarin dan Vladimir Seryogin
berusaha untuk menghindari benda asing saat latihan penerbangan pesawat
MiG-15UTI. Dan benda asing yang dimaksud bisa apa saja seperti burung,
balon udara, dan sebagainya. Manuver yang dilakukan oleh Gagarin dan
rekannya tersebut menyebabkan pesawat menjadi berputar-putar tak
terkendali. Namun apakah hanya itu penyebabnya?? tampaknya ada faktor
lain yaitu adanya pesawat Su-15 Fighter yang terbang terlalu dekat
dengan pesawat MiG-15 yang ditumpangi Gagarin. Hal itu menyebabkan
penerbangan pesawat terganggu dan pesawat menjadi berputar-putar pada
kecepatan 750 km per jam dan itu menyebabkan Gagarin kehilangan kontrol
pesawatnya yang akhirnya jatuh. Pilot pesawat Su-15 yang dikatakan
sebagai penyebab kecelakaan itu kini masih hidup namun namanya
dirahasiakan.
Astronot wanita pertama dunia, Valentina Tereshkova mengatakan
"Satu-satunya penyesalan yaitu butuh waktu lama sampai kebenaran ini
dapat terungkap, tapi akhirnya kami bisa tenang," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar