1. Tahun 1832
Pada tahun 1832, makhluk berbulu ini mulai dikenal
dunia. Hal tersebut karena salah seorang perwakilan negara Inggris yang
bernama B.H. Hodgson sedang berada di Nepal, melihat sosok makhluk
yang memiliki bulu seluruh tubuhnya dan berjalan tegak.
2. Pendaki Inggris
Seratus tahun kemudian atau tepatnya pada tahun
1951, Eric Shipton yang merupakan seorang pendaki dari Inggris
menyebarkan foto jejak kaki yang memiliki panjang 13 inci dan lebarnya 8
inci. Penduduk setempat menyebutnya jejak kaki Yeti, yang kemudian
nama tersebut menjadi sangat terkenal di dunia.
3. Lumut
Penduduk Nepal percaya bahwa Yeti melintasi ladang
salju dikarenakan sedang mencari lumut yang mengandung garam di
batuan. Dan dipercaya bahwa garam tersebut dijadikan bahan makanan dari
Yeti itu.
Namun kemudian seorang peneliti Inggris, Ivan
Sanderson mengatakan bahwa Yeti sebenarnya mencari lumut kerak yang
kaya akan gizi.
4. Pandai Bersembunyi
Masyarakat Himalaya juga percaya bahwa Yeti adalah
makhluk yang pandai dalam bersembunyi dan habitatnya juga jauh dari
peradaban manusia. Menurut para pemburu, Yeti tinggal di hutan
pegunungan Himalaya yang paling tinggi dan tidak bersalju, dan mereka
percaya bahwa Yeti juga dapat berayun-ayun dari pohon ke pohon.
5. Jejak Kaki
Seorang pembawa acara televisi yang sedang membuat
film dokumenter tentang Yeti, menemukan jejak kaki yang besar di suatu
daerah terpencil di pegunungan Himalaya. Mereka menemukan jejak kaki
tersebut setelah berjalan 3 hari dari Lukla. Daerah Lukla tersebut
berjarak 250 km ke arah barat laut dari kota Nepal, Kathmandu.
Masyarakat Himalaya dan Tibet sangat mempercayai adanya makhluk yang
bernama Yeti tersebut, walaupun bukti-bukti nyatanya belum pernah
terungkap.
0 komentar:
Posting Komentar